Pages

Jumat, 23 September 2011

Awas Bom !!!!!!!!

Awas ada boooooooooooooooooooooooooomm, jduaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaarr


Allah SWT berfirman :
"Tidaklah Kami mengutus engkau, kecuali sebagai rahmat bagi semesta alam". (QS. Al-Anbiya: 107).

Sebagai agama yang penuh kasih sayang dan rahmat kepada pemeluknya bahkan kepada seluruh semesta alam, Islam sangat jauh dari tindakan-tindakan terorisme. Sebab terorisme mengandung makna yang jauh dari ilai-nilai Islam.

Terorisme dalam bahasa Arab disebut dengan Al Irhab, Al Irhab secara bahasa adalah melakukan sesuatu yang menyebabkan kepanikan, ketakutan, membuat gelisah orang-orang yang aman, menyebabkan kegoncangan dalam kehidupan dan pekerjaan mereka dan menghentikan aktivitas mereka serta menimbulkan gangguan dalam keamanan kehidupan dan interaksi. Adapun maknanya dalam syari'at adalah segala sesuatu yang menyebabkan kegoncangan keamanan, pertumpahan darah, kerusakan harta atau pelampauan batas dengan berbagai bentuknya (Syaikh Doktor Sholih Bin Ghonim As-Sadlan). Maka tindakan penge-BOM-an tanpa hak, atau sembarangan saja ini termasuk terorisme. Jika dikatakan, tindakan itu adalah untuk memerangi orang-orang kafir/non-muslim, maka jawabannya adalah :

Para Ulama ahli fiqih atau fuqoha setelah meneliti Al-Qur'an dan Al-Hadits, kemudian mereka menyimpulkan pembagian orang kafir dalam Islam ke dalam 3 golongan :
1. Kafir dzimmi, yaitu kafir yang tinggal di negeri muslimin dan mereka membayar upeti/jizyah sebagai kewajiban dari pemerintah kaum muslimin untuk mereka. Kafir jenis ini diberikan perlindungan dan tidak boleh diperangi.
2. Kafir mu'ahad, yaitu kafir yang berjanji atau terikat denga perjanjian untuk menahan diri dari berperang kaum muslimin. Ini juga tidak boleh diperangi.
3. Kafir musta'man, yaitu kafir yang mendapat jaminan keamanan dari kaum muslimin atau sebagian kaum muslimin. Kafir jenis ini juga tidak boleh dibunuh sepanjang masih berada dalam jaminan keamanan.
4. Kafir harbi, yaitu kafir yang selain 3 jenis di atas atau kafir yang mengangkat senjata untuk memerangi kaum muslimin,merekalah yang harus diperangi.
Dan di negeri kita ini, hanya ada kafir mu'ahad dan musta'man, dikatakan demikian karena mereka tingga di negeri ini dengan mengikuti segala peraturan yang diterapkan atau pemerintah memberikan jaminan keamanan kepada mereka. Dan Rasulullah SAW pernah bersabda :

"Siapa yang membunuh kafir mu'ahad , ia tidak akan pernah mencium bau surga" (Dari 'Abdullah bin 'Amr, riwayat Al-Bukhary, An-Nasa'i dan Ibnu Majah).

Maka lihat, siapa yang mereka inginkan untuk di-BOM ?? kafir jenis mana ?? kalaupun harbi-jika menurut mereka- maka mana kekuatan kalian ?? Rasulullah SAW jika memerangi orang kafir, tidak sembunyi-sembunyi tetapi turun ke medan perang yang sebenarnya. Namun, kafir yang mereka inginkan jyga bukan jenis ini. Dan sungguh sangat disayangkan, ternyata korban penge-BOM-an kebanyakan adalah kaum muslimin sendiri, maka dengarkanlah Allah SWT mengancam :

"Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya ialah jahanam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya" (QS.An-Nissa:93).

Benarlah, pentingnya ilmu sebelum beramal dan berkata, tidak cukup hanya niat yang baik atau semangat belaka sebagai dasar dalam beramal, tapi ilmu sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah Rasul.

http://www.AWSurveys.com?R=Dewa_Matrix

Jumat, 27 Mei 2011

Detik-detik Sakaratul Maut Rasulullah SAW

Inilah bukti cinta yang sebenar-benarnya tentang cinta, yang telah dicontohkan Allah SWT melalui kehidupan Rasul-Nya.


Pagi itu, meski langit mulai menguning di ufuk timur, burung-burung gurun enggan mengepakkan sayapnya. Rasulullah dengan suara lemah memberikan kutbah terakhirnya, “Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan dua perkara pada kalian, al-Qur’an dan sunnahku. Barang siapa mencintai sunnahku, bererti mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan masuk syurga bersama-sama aku.”

Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasul yang tenang menatap sahabatnya satu persatu. Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun menahan nafas dan tangisnya.Usman menghela nafas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam. “Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba. Rasulullah akan meninggalkan kita semua,” keluh hati semua sahabat kala itu.

Manusia tercinta itu, hampir selesai menunaikan tugasnya di dunia. Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan cergas menangkap Rasulullah yang berkeadaan lemah dan goyah ketika turun dari mimbar. Di saat itu, kalau mampu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu. Matahari kian tinggi, tapi pintu rumah Rasulullah masih tertutup. Sedang di dalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya.

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam.

“Bolehkah saya masuk?” tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk.

“Maafkanlah, ayahku sedang demam,” kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.

Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah.

“Siapakah itu wahai anakku?”
“Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya,” tutur Fatimah lembut.

Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.

“Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malakul maut,” kata Rasulullah.

Fatimah menahan ledakkan tangisnya.

Malaikat maut telah datang menghampiri. Rasulullah pun menanyakan kenapa Jibril tidak menyertainya. Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini.

“Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?” tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah.

“Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu,” kata Jibril.

Tapi, semua penjelasan Jibril itu tidak membuat Rasul lega, matanya masih penuh kecemasan dan tanda tanya.

“Engkau tidak senang mendengar kabar ini?” tanya Jibril lagi.

“Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak, sepeninggalanku?”

“Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: ‘Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya,” kata Jibril meyakinkan.

Detik-detik kian dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan-lahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang.

“Jibril, betapa sakitnya, sakaratul maut ini.” Perlahan terdengar desisan suara Rasulullah mengaduh.

Fatimah hanya mampu memejamkan matanya. Sementara Ali yang duduk di sampingnya hanya menundukan kepalanya semakin dalam. Jibril pun memalingkan muka.

“Jijikkah engkau melihatku, hingga engkau palingkan wajahmu Jibril?” tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu.

“Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal,” kata Jibril sambil terus berpaling.

Sedetik kemudian terdengar Rasulullah memekik kerana sakit yang tidak tertahankan lagi.

“Ya Allah, dahsyat sekali maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku,” pinta Rasul pada Allah.

Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu. Ali pun segera mendekatkan telinganya.

“Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku, peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu.”

Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.

“Ummatii, ummatii, ummatiii?” Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran kemuliaan itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa baarik wa salim ‘alaihi. Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.

Kirimkan kepada sahabat-sahabat muslim lainnya agar timbul kesadaran untuk mencintai Allah dan RasulNya. Seperti Allah dan Rasul mencintai kita semua.

Sabtu, 14 Mei 2011

Penemuan Terompet Malaikat Isrofil, Wallahu a’lam bish-shawabi

Sekitar enam tahun silam sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh Prof. Frank Steiner dari Universitas Ulm, Jerman melakukan observasi terhadap alam semesta untuk menemukan bentuk sebenarnya dari alam semesta raya ini sebab prediksi yang umum selama ini mengatakan bahwa alam semesta berbentuk bulat bundar atau prediksi lain menyebutkan bentuknya datar saja.

Menggunakan sebuah peralatan canggih milik NASA yang bernama “Wilkinson Microwave Anisotropy Prob” (WMAP), mereka mendapatkan sebuah kesimpulan yang sangat mencengangkan karena menurut hasil penelitian tersebut alam semesta ini ternyata berbentuk seperti terompet.


Di mana pada bagian ujung belakang terompet (baca alam semesta) merupakan alam semesta yang tidak bisa diamati (unobservable), sedang bagian depan, di mana bumi dan seluruh sistem tata surya berada merupakan alam semesta yang masih mungkin untuk diamati (observable) (lihat gambar bentuk alam semesta dibawah).
Bentuk Alam Semesta
Di dalam kitab Tanbihul Ghofilin Jilid 1 hal. 60 ada sebuah hadits panjang yang menceritakan tentang kejadian kiamat yang pada bagian awalnya sangat menarik untuk dicermati.

Abu Hurairah ra berkata : Rasulullah saw bersabda :“Ketika Allah telah selesai menjadikan langit dan bumi, Allah menjadikan sangkakala (terompet) dan diserahkan kepada malaikat Isrofil, kemudian ia letakkan dimulutnya sambil melihat ke Arsy menantikan bilakah ia diperintah". Saya bertanya : “Ya Rasulullah apakah sangkakala itu?” Jawab Rasulullah : “Bagaikan tanduk dari cahaya.” Saya tanya : “Bagaimana besarnya?” Jawab Rasulullah : “Sangat besar bulatannya, demi Allah yang mengutusku sebagai Nabi, besar bulatannya itu seluas langit dan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali. Pertama : Nafkhatul faza’ (untuk menakutkan). Kedua : Nafkhatus sa’aq (untuk mematikan). Ketiga: Nafkhatul ba’ats (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan).”

Dalam hadits di atas disebutkan bahwa sangkakala atau terompet malaikat Isrofil itu bentuknya seperti tanduk dan terbuat dari cahaya. Ukuran bulatannya seluas langit dan bumi. Bentuk laksana tanduk mengingatkan kita pada terompet orang – orang jaman dahulu yang terbuat dari tanduk.

Kalimat seluas langit dan bumi dapat dipahami sebagai ukuran yang meliputi/mencakup seluruh wilayah langit (sebagai lambang alam tak nyata/ghoib) dan bumi (sebagai lambang alam nyata/syahadah). Atau dengan kata lain, bulatan terompet malaikat Isrofil itu melingkar membentang dari alam nyata hingga alam ghoib.

Jika keshohihan hadits di atas bisa dibuktikan dan data yang diperoleh lewat WMAP akurat dan bisa dipertanggungjawabkan maka bisa dipastikan bahwa kita ini bak rama – rama yang hidup di tengah – tengah kaldera gunung berapi paling aktif yang siap meletus kapan saja.


Dan Allah telah mengabarkan kedahsyatan terompet malaikat Isrofil itu dalam surah An Naml ayat 87 : “Dan pada hari ketika terompet di tiup, maka terkejutlah semua yang di langit dan semua yang di bumi kecuali mereka yang di kehendaki Allah. Dan mereka semua datang menghadapNya dengan merendahkan diri.”

Makhluk langit saja bisa terkejut apalagi makhluk bumi yang notabene jauh lebih lemah dan lebih kecil. Pada sambungan hadits di atas ada sedikit preview tentang seperti apa keterkejutan dan ketakutan makhluk bumi kelak.

“Pada saat tergoncangnya bumi, manusia bagaikan orang mabuk sehingga ibu yang mengandung gugur kandungannya, yang menyusui lupa pada bayinya, anak – anak jadi beruban dan setan – setan berlarian.”

Ada sebuah pertanyaan yang menggelitik, jika terompetnya saja sebesar itu, bagaimana dengan peniupnya dan bagaimana pula Sang Pencipta keduanya? Maha Besar Engkau Ya Allah, Allahu Akbar!

BONUS  (Mudah-mudahan berguna untuk yg belum mengetahui) : Bagaimana mengucapkn aamiin yg benar? Dlm Bahasa Arab, ada empat perbedaan kata “AMIN” yaitu :1. ”AMIN” (alif dan mim sama-sama pendek), artiny AMAN, TENTRAM

2. “AAMIN” (alif panjang & mim pendek), artiny MEMINTA PERLINDUNGAN KEAMANAN

3. ”AMIIN” (alif pendek & mim panjang), artiny JUJUR TERPERCAYA

4. “AAMIIN” (alif & mim sama2 panjang), artiny YA TUHAN, KABULKANLAH DOA KAMI

Rabu, 04 Mei 2011

Kehidupan Kita Semua Setelah Kematian


✐ Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya seperti tanduk besar) yang memekakkan telinga, seluruh makhluk mati kecuali Izrail & beberapa malaikat yang lain. Selepas itu, Izrail pun mencabut nyawa malaikat yang tinggal dan akhirnya nyawanya sendiri.

✐ Selepas semua makhluk mati, Tuhan pun berfirman mafhumnya “Kepunyaan siapakah kerajaan hari ini?” Tiada siapa yang menjawab. Lalu Dia sendiri menjawab dengan keagunganNya “Kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.” Ini menunjukkan kebesaran & keagunganNya sebagai Tuhan yg Maha Kuasa lagi Maha Kekal Hidup, tidak mati.

✐ Selepas 40 tahun, Malaikat Israfil a.s. dihidupkan, seterusnya meniup sangkakala untuk kali ke-2, lantas seluruh makhluk hidup semula di atas bumi putih, berupa padang Mahsyar (umpama padang Arafah) yang rata tidak berbukit atau bulat seperti bumi.

✐ Sekelian manusia hidup melalui benih anak Adam yg disebut “Ajbuz Zanbi” yang berada di hujung tulang belakang mereka. Hiduplah manusia umpama anak pokok yang kembang membesar dari biji benih.

✐ Semua manusia dan jin dibangkitkan dalam keadaan telanjang dan hina. Mereka tidak rasa malu kerana pada ketika itu hati mereka sangat takut dan bimbang tentang nasib & masa depan yang akan mereka hadapi kelak.

✐ Lalu datanglah api yang berterbangan dengan bunyi seperti guruh yang menghalau manusia, jin dan binatang ke tempat perhimpunan besar. Bergeraklah mereka menggunakan tunggangan (bagi yang banyak amal), berjalan kaki (bagi yang kurang amalan) dan berjalan dengan muka (bagi yang banyak dosa). Ketika itu, ibu akan lupakan anak, suami akan lupakan isteri, setiap manusia sibuk memikirkan nasib mereka.

✐ Setelah semua makhluk dikumpulkan, matahari dan bulan dihapuskan cahayanya, lalu mereka tinggal dalam kegelapan tanpa cahaya. Berlakulah huru-hara yang amat dahsyat. 

✐ Tiba-tiba langit yang tebal pecah dengan bunyi yang dahsyat, lalu turunlah malaikat sambil bertasbih kepada Allah SWT. Seluruh makhluk terkejut melihat saiz malaikat yang besar dan suaranya yang menakutkan. 

✐ Kemudian matahari muncul semula dengan kepanasan yang berganda. Hingga dirasakan seakan-akan matahari berada sejengkal dari atas kepala mereka. Ulama berkata jika matahari naik di bumi seperti keadaannya naik dihari Kiamat nescaya seluruh bumi terbakar, bukit-bukau hancur dan sungai menjadi kering. Lalu mereka rasai kepanasan dan bermandikan peluh sehingga peluh mereka menjadi lautan. Timbul atau tenggelam mereka bergantung pada amalan masing-masing. Keadaan mereka berlanjutan sehingga 1000 tahun. 

✐ Terdapat satu telaga kepunyaan Nabi Muhammad SAW bernama Al-Kausar yang mengandungi air yang hanya dapat diminum oleh orang mukmin sahaja. Orang bukan mukmin akan dihalau oleh malaikat yang menjaganya. Jika diminum airnya tidak akan haus selama-lamanya. Kolam ini berbentuk segi empat tepat sebesar satu bulan perjalanan. Bau air kolam ini lebih harum dari kasturi, warnanya lebih putih dari susu dan rasanya lebih sejuk dari embun. Ia mempunyai saluran yang mengalir dari syurga.

✐ Semua makhluk berada bawah cahaya matahari yang terik kecuali 7 golongan yang mendapat teduhan dari Arasy. Mereka ialah:

ⅰ- Pemimpin yang adil.

ⅱ- Orang muda yang taat kepada perintah Allah. 

ⅲ- Lelaki yang terikat hatinya dengan masjid. 

ⅳ- Dua orang yang bertemu kerana Allah dan berpisah kerana Allah.

ⅴ- Lelaki yang diajak oleh wanita berzina, tetapi dia menolak dengan berkata “Aku takut pada Allah”.

ⅵ- Lelaki yg bersedekah dengan bersembunyi (tidak diketahui orang ramai). 

ⅶ- Lelaki yang suka bersendirian mengingati Allah lalu mengalir air matanya kerana takutkan Allah.

✐ Oleh kerana tersangat lama menunggu di padang mahsyar, semua manusia tidak tahu berbuat apa melainkan mereka yang beriman, kemudian mereka terdengar suara “pergilah berjumpa dengan para Nabi”. Maka mereka pun pergi mencari para Nabi. Pertama sekali kumpulan manusia ini berjumpa dengan Nabi Adam tetapi usaha mereka gagal kerana Nabi Adam a.s menyatakan beliau juga ada melakukan kesalahan dengan Allah SWT. Maka kumpulan besar itu kemudiannya berjumpa Nabi Nuh a.s., Nabi Ibrahim a.s., Nabi Musa a.s., Nabi Isa a.s. (semuanya memberikan sebab seperti Nabi Adam a.s.) dan akhirnya mereka berjumpa Rasullullah SAW. Jarak masa antara satu nabi dengan yang lain adalah 1000 tahun perjalanan. 

✐ Lalu berdoalah baginda Nabi Muhammad SAW ke hadrat Allah SWT. Lalu diperkenankan doa baginda.

✐ Selepas itu, terdengar bunyi pukulan gendang yang kuat hingga menakutkan hati semua makhluk kerana mereka sangka azab akan turun. Lalu terbelah langit, turunlah arasy Tuhan yang dipikul oleh 8 orang malaikat yang sangat besar (besarnya sejarak perjalanan 20 ribu tahun) sambil bertasbih dengan suara yang amat kuat sehingga ‘Arasy itu tiba dibumi.



✐ ‘Arasy ialah jisim nurani yang amat besar berbentuk kubah (bumbung bulat) yang mempunyai 4 batang tiang yang sentiasa dipikul oleh 4 orang malaikat yang besar dan gagah. Dalam bahasa mudah ia seumpama istana yang mempunyai seribu bilik yang menempatkan jutaan malaikat di dalamnya. Ia dilingkungi embun yang menghijab cahayanya yang sangat kuat.

✐ Kursi iaitu jisim nurani yang terletak di hadapan Arasy yang dipikul oleh 4 orang malaikat yang sangat besar. Saiz kursi lebih kecil dari ‘Arasy umpama cincin ditengah padang . Dalam bahasa mudah ia umpama singgahsana yang terletak dihadapan istana.

✐ Seluruh makhluk pun menundukkan kepala kerana takut. Lalu dimulakan timbangan amal. Ketika itu berterbanganlah kitab amalan masing-masing turun dari bawah Arasy menuju ke leher pemiliknya tanpa silap dan tergantunglah ia sehingga mereka dipanggil untuk dihisab. Kitab amalan ini telah ditulis oleh malaikat Hafazhah / Raqib & ‘Atid / Kiraman Katibin.

✐ Manusia beratur dalam saf mengikut Nabi dan pemimpin masing- masing. Orang kafir & munafik beratur bersama pemimpin mereka yang zalim. Setiap pengikut ada tanda mereka tersendiri untuk dibezakan. 

✐ Umat yang pertama kali dihisab adalah umat Nabi Muhammad SAW, dan amalan yang pertama kali dihisab adalah solat. Sedangkan hukum yang pertama kali diputuskan adalah perkara pertumpahan darah.

✐ Apabila tiba giliran seseorang hendak dihisab amalannya, malaikat akan mencabut kitab mereka lalu diserahkan, lalu pemiliknya mengambil dengan tangan kanan bagi orang mukmin dan dengan tangan kiri jika orang bukan mukmin. 

✐ Semua makhluk akan dihisab amalan mereka menggunakan satu Neraca Timbangan. Saiznya amat besar, mempunyai satu tiang yang mempunyai lidah dan 2 daun. Daun yang bercahaya untuk menimbang pahala dan yang gelap untuk menimbang dosa. 

✐ Acara ini disaksikan oleh Nabi Muhammad SAW dan para imam 4 mazhab untuk menyaksikan pengikut masing-masing dihisab.

✐ Perkara pertama yang diminta ialah Islam. Jika dia bukan Islam, maka seluruh amalan baiknya tidak ditimbang bahkan amalan buruk tetap akan ditimbang.

✐ Ketika dihisab, mulut manusia akan dipateri, tangan akan berkata- kata, kaki akan menjadi saksi. Tiada dolak-dalih dan hujah tipuan. Semua akan di adili oleh Allah Ta’ala dengan Maha Bijaksana. 

✐ Setelah amalan ditimbang, mahkamah Mahsyar dibuka kepada orang ramai untuk menuntut hak masing-masing dari makhluk yang sedang dibicara sehinggalah seluruh makhluk berpuas hati dan dibenarkannya menyeberangi titian sirat. 

✐ Syafaat Nabi Muhammad SAW di akhirat : 

ⅰ- Meringankan penderitaan makhluk di Padang Mahsyar dengan mempercepatkan hisab. 

ⅱ- Memasukkan manusia ke dalam syurga tanpa hisab.

ⅲ- Mengeluarkan manusia yang mempunyai iman sebesar zarah dari neraka. 

(Semua syafaat ini tertakluk kepada keizinan Allah SWT.) 

✐ Para nabi dan rasul serta golongan khawas juga diberikan izin oleh Tuhan untuk memberi syafaat kepada para pengikut mereka. Mereka ini berjumlah 70 000. Setiap seorang dari mereka akan mensyafaatkan 70 000 orang yang lain 

✐ Setelah berjaya dihisab, manusia akan mula berjalan menuju syurga melintasi jambatan sirat. Siratul Mustaqim ialah jambatan (titian) yang terbentang dibawahnya neraka. Lebar jambatan ini adalah seperti sehelai rambut yang dibelah tujuh dan ia lebih tajam dari mata pedang. Bagi orang mukmin ia akan dilebarkan dan dimudahkan menyeberanginya. 

✐ Fudhail bin Iyadh berkata perjalanan di Sirat memakan masa 15000 tahun. 5000 tahun menaik, 5000 tahun mendatar dan 5000 tahun menurun. Ada makhluk yang melintasinya seperti kilat, seperti angin, menunggang binatang korban dan berjalan kaki. Ada yang tidak dapat melepasinya disebabkan api neraka sentiasa menarik kaki mereka, lalu mereka jatuh ke dalamnya. 

✐ Para malaikat berdiri di kanan dan kiri sirat mengawasi setiap makhluk yang lalu. Setiap 1000 orang yang meniti sirat, hanya seorang sahaja yang Berjaya melepasinya. 999 orang akan terjatuh ke dalam neraka. 

Rujukan: Kitab Aqidatun Najin karangan Syeikh Zainal Abidin Muhammad Al- Fathani. Pustaka Nasional Singapura 2004. 

☞ Jika sekiranya kalian ingin mengumpul saham akhirat, sampaikanlah ilmu ini kepada sahabat² yang lain. Sepertimana sabda Rasulullah SAW: ❝ Sampaikanlah pesananku walaupun satu ayat. ❞ Sesungguhnya apabila matinya seseorang anak Adam itu, hanya 3 perkara yang akan dibawanya bersama :

① Sedekah/amal jariahnya.
② Doa anak²nya yang soleh.
③ Ilmu yang bermanfaat yang disampaikannya kepada orang lain.

Minggu, 13 Maret 2011

7 Tingkatan Manusia dalam Hal Kepemilikan Harta

Bismillahhirahmanirohim

ALLAH SWT berkata dalam Kitab Suci Al-Qur’an bahwa manusia adalah makhluk yang paling mulia dan paling tinggi derajatnya di seluruh jagat raya. Manusia lebih mulia dari setan yang selalu senantiasa menggoda iman dan juga lebih terhormat dari para Malaikat yang tak pernah berbuat dosa atau pun maksiat.

Tapi walaupun demikian, manusia juga dapat dikatakan mirip dengan hewan atau bahkan bisa lebih hina dari hewan. Itu artinya derajat manusia selalu berubah-ubah dihadapan ALLAH SWT sesuai dengan perbuatan manusia itu sendiri.

Jika ada manusia yang bersifat rakus dan tamak maka manusia tersebut dapat dikatakan mirip seperti monyet. Jika ada manusia yang bersifat ganas dan suka menindas yang lemah maka manusia tersebut dapat dikatakan mirip seperti harimau atau macan dan masih banyak lagi. Kadang-kadang ada juga manusia yang bersifat ingkar seperti halnya iblis dan kadang pula ada manusia yang sangat taat seperti halnya Malaikat.

Begitu pula dalam hal kepemilikan harta, dalam hal ini manusia terdiri dari 7 macam tingkatan yaitu :
1.NAHIBIN
2.SARIQIN
3.SAILIN
4.THAMA
5.BAKHIL
6.MUZAKKI
7.SAKHIY

1.Nahibin
Adalah para perampok. Mereka memperoleh harta dengan cara merampasnya dari tangan orang lain dan disertai ancaman. Para perampok primitif biasa beroperasi di tempat2 yang sepi. Untuk menakut-nakuti mangsanya mereka membawa senjata tajam dan penampilan mereka pun tergolong sangar. Para perampok modern yang tinggal di perkotaan meskipun berpenampilan sama dengan perampok primitif tetapi mereka lebih berani beroperasi di tempat ramai. Untuk mengancam mangsanya mainan mereka adalah senjata api, perampok ini dapat merampas harta dalam jumlah yang banyak bahkan mereka berpotensi untuk membunuh mangsanya. Baik perampok primitif maupun modern keduanya sama2 berdosa dan melanggar hukum.

2.Sariqin
Adalah pencuri. Orang yang memperoleh harta dengan cara mengambil milik orang lain tanpa izin dengan sembunyi2. Ada 2 tipe pencuri, yaitu pencuri kelaparan dan pencuri profesional. Pencuri kelaparan adalah orang2 yang terpaksa mencuri hanya karena untuk mengisi perut mereka yang lapar sedangkan pencuri profesional adalah orang yang menjadikan mencuri sebagai mata pencaharian mereka. Ada 2 kelas pencuri yaitu teri dan kakap, pencuri kelas teri adalah pencuri yang mencuri barang2 yang kecil seperti ayam, handphone dan sebagainya sedangkan pencuri kelas kakap adalah para pencuri yang benar2 ahli dan hasil curiannya dapat mencapai ratusan juta.

 3.Sailin
Atau pengemis adalah orang2 yang memperoleh harta dengan cara mengharap belas kasihan orang lain. Tapi kita juga patut berhati-hati dengan mereka, karena sebagian dari mereka memang pantas dikasihani karena tubuhnya cacat atau sudah terlampau tua untuk bekerja tapi sebagian dari mereka adalah orang2 yang mempunyai fisik yang masih sehat untuk bekerja tapi mereka tidak bekerja dikarenakan malas.

4.Thama
Mereka adalah orang2 yang selalu mengharap pemberian orang lain tapi mereka tidak digolongkan sebagai pengemis karena mereka tidak pernah meminta-minta secara langsung karena malu atau berani. Mulut mereka tidak pernah berkata seperti itu tapi hati mereka selalu menggerutu jika tidak mendapat santunan.

5.Bakhil
Bakhil atau kikir adalah orang2 yang tidak mau mengeluarkan harta yang sudah jadi miliknya, jangankan untuk orang lain untuk dirinya sendiri pun hartanya susah untuk dikeluarkan. Orang2 seperti ini lebih senang menumpuk-numpuk harta. Kekikiran menyebabkan seseorang jauh dengan sesama, jauh dengan ALLAH SWT, jauh dengan Surga tapi dekat sangat dekat sekali dengan neraka.

6.Muzakki
Muzakki adalah orang-orang yang mau membayar zakat. Dalam harta yang kita miliki terdapat terdapat hak orang lain terutama para fakir miskin. Membayar zakat bukanlah perkara mudah hanya orang2 yang telah menundukkan hawa nafsunya terhadap harta yang dapat menjalankan kewajiban ini. Memang hampir semua Umat Islam telah melaksanakan kewajiban ZAKAT FITRAH pada akhir bulan Ramadhan, tapi ZAKAT MAL (HARTA) tidak semua orang dapat melaksanakannya, padahal kita sudah sering kali kita mendengar setiap rezeki yang diberikan ALLAH SWT kepada kita 2,5% adalah hak orang miskin tapi sangat jarang orang-orang yang mengerjakan hal tersebut.

7.Sakhiy
Sakhiy atau dermawan adalah orang yang rela dan ikhlas mendermakan sebagian hartanya untuk orang lain. Orang2 yang berada pada tingkatan ini telah berhasil menghilangkan penyakit bakhil dari hatinya. Harta benda tidak membuat buta hatinya, ketika mereka tidak memiliki harta mereka tidak merasa terhina dan ketika memiliki harta mereka dengan mudahnya melepas harta tersebut untuk kepentingan orang lain yang sedang kesusahan.
Di kalangan Sahabat Nabi yang tergolong sakhiy adalah Abu Bakar Siddiq, ia menginfakkan seluruh hartanya, tak ada yang tersisa dan ketika Rasullulah bertanya apa yang dia miliki dia menjawab cukuplah Rasulullah. Orang2 yang telah mencapai derajat ruhani seperti ini, kata Rasulullah, akan menjadi dekat dengan sesama, dekat dengan ALLAH SWT, dekat dengan surga dan amat sangat jauh dari neraka.

Kamis, 10 Maret 2011

Lampu Jalan Bertenaga Sampah yang Unik


Pikirkanlah berapa banyak sampah terbuang setiap harinya, dan bagaimana jika semua sampah tersebut bisa digunakan untuk menghasilkan energi? Sungguh suatu hal luarbiasa ketika sampah yang tidak berguna mampu disulap menjadi energi listrik yang selama ini juga menjadi pemain utama dalam permasalahan global warming. Dan coba anda bayangkan, berapa jumlah total listrik yang dikonsumsi untuk sistem pencahayaan kota? Jika kita bisa mempergunakan sampah untuk sumber energi pencahayaan. kenapa tidak ?













Sekilas Kalimat-Kalimat Penyemangat dan Motivasi

Ketika kamu merasa tak pantas dicintai, ketahuilah bahwa saat itu kamu tengah belajar cinta yang tulus.

Ketika kamu merasa usahamu memberikan hasil, ketahuilah bahwa saat itu kamu tengah belajar tentang kegigihan.

Ketika kamu merasa hidup penuh cobaan, ketahuilah bahwa pada saat itu kamu tengah belajar kuat dan tegar.

Ketika pendapat kamu tidak didengar atau diremehkan, ketahuilah bahwa pada saat itu kamu tengah belajar arti menghargai.

Kertika kamu merasa hidup ini tidak adil, ketahuilah bahwa pada saat itu kamu tengah belajar keikhlasan.

Ketika kamu merasa tidak dihargai, ketahuilah bahwa pada saat itu kamu tengah belajar kerendahan hati.

Ketika kamu merasa seperti berjuang seorang diri, maka ketahuilah bahwa pada saat itu kamu tengah belajar ketangguhan.

Minggu, 06 Maret 2011

Bekam, Pengobatan ala Kanjeng Rasulullah Muhammad SAW

Perkataan “Al Hijamah” berasal dari istilah Bahasa Arab yang berarti “pelepasan darah kotor” dan bukan “Al Fashd” (pembuang darah). atau dalam bahasa Inggris disebut dengan “Cupping”. Dan dalam bahasa melayu dikenal dengan istilah “Bekam”. Di Indonesia kita
kenal denan istilah Kop atau Cantuk.

Bekam merupakan suatu teknik pengobatan Sunnah Rasulullah Saw yang telah lama dipraktekkan oleh manusia sejak zaman dahulu kala, kini pengobatan ini dimodernkan dan mengikuti kaidah - kaidah ilmiah, dengan menggunakan suatu alat yang praktis dan efektif serta tanpa efek samping.

Teknik pengobatan bekam adalah suatu proses membuang darah kotor (toksid-racun yang berbahaya dari dalam tubuh, melalui permukaan kulit. Toksid / toksin adalah endapan racun / zat kimia yang tidak dapat diuraikan oleh tubuh kita. Toksin ini berada pada hampir setiap
 
orang. Toksin - toksin ini berasal dari pencemaran udara, maupun darimakanan yang banyak mengandung zat pewarna, zat pengembang, penyedap rasa, pemanis, pestisida sayuran dll.

Kulit adalah organ yang terbesar dalam tubuh manusia, karena itu banyak toksid / racun berkumpul disana. Dengan berbekam dapat membersihkan darah yang mengalir dalam tubuh manusia. Inilah salah satu DETOKSIFIKASI (proses pengeluaran toksid / racun) yang sangat
berkesan / mujarab serta tiada efek samping. Berbekam sangat berkesan untuk melegakan atau menghapuskan kesakitan, memulihkan fungsi tubuh / badan serta memberi seribu harapan pada penderita untuk terus berikhtiar mendapat kesembuhan.

Berbekam dapat menghilangkan rasa sakit pada bahu dan tenggorokan jika dilakukan pada bagian kuduk. Juga dapat menghilangkan sakit pada bagian kepala serperti muka, gigi, telinga dan hidung jika penyakit itu disebabkan oleh terjadinya penyumbatan pada darah atau rusaknya jaringan darah. Abu Ubaid menyebutkan dalam kitabnya “Gharibul Hadits”melalui sanad Abdurrahman bin Abi Laila :

“Bahwasanya Rasulullah Saw, melakukan bekam pada kepalanya dengan
tanduk ketika disihir orang”

Berbekam juga sangat bermanfaat untuk mengobati orang yang keracunan makanan, bisa dan sejenisnya. lebih-lebih jika negeri itu adalah negeri panas dan terjadi pada musim panas. Kekuatan racun itu mengalir keseluruh tubuh melalui darah sehingga tubuh berkeringat, racun sudah menjalar kejantung,maka yang keracunan itu tidak dapat tertolong lagi. Nabi Muhammad Saw memilih berbekam pada kuduk (tengkuk)nya karena tempat itulah yang paling dekat kepada jantung, walaupun materi racun itu tidak keluar keseluruhannya.Namun hal itu sudah cukup meringankan penderitaan orang yang keracunan itu.

Melakukan bekam dibawah dagu dapat menyembuhkan sakit gigi, sakit pada bagian wajah, kerongkongan dan pada urat leher, serta membersihkan kepala dan kedua telapak tangan. Berbekam pada belakang tapak kaki (bagian atas tapak kaki) dapat menggantikan venesection
sephena, yaitu urat besar pada mata kaki, menghilangkan kutil-kutil yang tumbuh di kedua paha, betis serta tulang kering. Dapat menghentikan keluarnya darah haid (terputusnya menstruasi) dan gatal-gatal buah testis (kantung kemaluan laki-laki). Berbekam dibawah dada
diatas perut dapat menyembuhkan bisul-bisul, kurap/kudis, dan panu yang ada di paha. Kaki yang sering kebas/linu, encok, penyakit bawasir (hermorhoid), penyakit kegajahan (kaki gajah) atau elephantiasis, dan gatal-gatal pada punggung.

Sejak zaman mesir kuno lagi kaedah berbekam menjadi amalan bagi penyembuhan berbagai penyakit, seperti sawan (epilepsy), angin ahmal (stroke), hingga ke penyakit yang ringan seperti masalah kulit dan letih atau lesu. Perawatan ini tidak perlu diragukan lagi karena berdasarkan hadits-hadits yang banyak menerangkan kebaikan bagi orang yang mengamalkan bekam. Nabi Muhammad Saw merupakan insan yang pertama dibekam para malaikat dengan perintah Allah Swt sebelum Isra dan Mi’raj. Penjelasan dalam hadits Riwayat Ibnu Majah menerusi Katjir bin Salim.

Selama Aku Berjalan pada malam isra mi’raj bersama para malaikat,
Mereka selalu berkata “Hai Muhammad, suruhlah umatmu berbekam”.

Jenis Bekam.


Bekam kering atau bekam angin (Hijamah Jaaffah), yaitu menghisap permukaan kulit dan memijat tempat sekitarnya tanpa mengeluarkan darah kotor. Bekam kering ini berkhasiat untuk melegakan sakit secara darurat atau digunakan untuk meringankan kenyerian urat-urat punggung karena sakit rheumatik, juga penyakit-penyakit penyebab kengerian punggung. Bekam kering baik bagi orang yang tidak tahan suntikan jarum dan takut melihat darah. Kulit yang di-bekam akan tampak merah kehitam-hitaman selama 3 hari. Dan Insya Allah sangat baik diolesi minyak Habbassauda dari HABBAT untuk menghilangkan tanda lebam pada

kulit yang selesai di-bekam.

Bekam basah (Hijamah Rothbah), yaitu pertama kita melakukan bekam kering, kemudian kita melukai permukaan kulit dengan jarum tajam (lancet), lalu di sekitarnya dihisap dengan alat cupping set dan hand pump untuk mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh. Lamanya setiap hisapan 3 sampai 5 menit, dan maksimal 9 menit, lalu dibuang darah kotornya. Penghisapan tidak lebih dari 7 kali hisapan. Darah kotor berupa darah merah pekat dan berbuih. Insya Allah bekasnya (kulit yang lebam) akan hilang 3 hari kemudian setelah diolesi minyak Habbatussauda dari HABBAT. Dan selama 3 jam setelah di-bekam, kulit yang lebam itu tidak boleh disiram air. Jarak waktu pengulangan bekam pada tempat yang sama adalah 3 minggu.


Alat Bekam.

Ketika Rasulullah SAW melakukan bekam, beliau menggunakan kaca yang berupa cawan atau mangkuk. Dengan demikian jelaslah sudah bahwa teknik bekam dan peralatannya sudah ada dan dipraktekkan sendiri oleh Rasulullah.



Pada zaman China kuno, bekam disebut sebagai “pengobatan tanduk” karena tanduk menggantikan kaca. Pada abad ke-18, orang-orang di Eropa menggunakan lintah sebagai alat untuk berbekam.

Kini peralatan yang digunakan sebanding dengan perubahan zaman, dan teknologi tinggilah yang diakui dan digunakan dalam pengobatan berbekam oleh para dokter di rumah sakit. . . .

Peralatan bekam yang digunakan oleh team Bekam: Penghisap (hand pump). Mangkuk (cupping set). Pena Jarum (lancet device). Silet Antiseptik (bahan sterilisasi seperti alkohol). Sarung tangan kesehatan (rubber gloves).

Larangan Berbekam.

Orang tua renta yang sakit tanpa daya dan upaya. Penderita tekanan darah sangat rendah (dianjurkan minum habbatussauda). Penderita sakit kudis. Penderita diabetes mellitus . Perut wanita yang sedang hamil. Wanita yang sedang haid. Orang yang sedang minum obat pengencer darah. Penderita leukemia, thrombosit, alergi kulit serius. Orang yang sangat letih / kelaparan / kenyang / kehausan / gugup.

Anggota bagian tubuh yang tidak boleh di-bekam : Mata, telinga, hidung, mulut, puting susu, alat kelamin, dubur. Area tubuh yang banyak simpul limpa. Area tubuh yang dekat pembuluh besar. Bagian tubuh yang ada varises, tumor, retak tulang, jaringan luka .

Manfaat Bekam.

Titik bekam pada umumnya adalah untuk meringankan gangguan pada organ dan syaraf bila di-bekam pada tempat gangguan, terutama karena gangguan kelebihan darah atau darah kotor atau kedua-duanya. Titik- titik bekam yang disukai Rasulullah SAW, yaitu : Bekam atas dua urat leher : Mencegah sakit kepala. Mencegah sakit di wajah. Mencegah sakit gigi. Mencegah sakit telinga. Mencegah sakit hidung. Mencegah sakit kerongkongan.

Bekam pada tengkuk / kuduk : Mencegah tekanan darah pada tengkuk. Mengatasi rabun. Mengatasi benjolan di mata. Mengatasi rasa berat pada alis dan kelopak mata. Mengatasi penyakit mata lainnya. Mengobati lepra. Mengobati berbagai macam penyakit. Diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim bahwa : “Rasulullah SAW pernah menggunakan hijamah (bekam) atas tiga bagian tubuh, bagian atas tulang belakang dan atas dua urat leher”.

Bekam pada pelipis : Mengobati sakit kepala. Mengobati sakit di wajah. Mengobati sakit telinga. Mengobati sakit hidung. Mengobati sakit kerongkongan. Bekam pada pundak : Mengobati penyakit di pundak. Mengobati sakit di leher. Diriwayatkan dalam Shohih Bukhori dan Muslim dari Ibnu Abbas r.a., bahwa Rasulullah SAW pernah melakukan bekam sebanyak 3 kali pada 2 pelipis dan pundaknya.

Bekam di atas pinggul : Menghilangkan pegal-pegal. Menghilangkan kelelahan. Dalam Sunan Abu Dawud disebutkan dari hadist Jabir bahwa Rasulullah SAW pernah melakukan bekam di bagian atas pinggulnya karena sakit pegal-pegal yang dideritanya. Bagian lain tubuh boleh di-bekam sesuai tempat sakitnya selama bukan area yang dilarang di-bekam.


Hadist Tentang Bekam

Rasulullah saw bersabda : “Pada malam aku diisra’kan, aku tidak melewati sekumpulan malaikat melainkan mereka berkata,’Wahai Muhammad, suruhlah umatmu melakukan bekam.” (HR. Ibnu Majah dan At Tirmidzi) Sabda beliau yang lain : “Kalau lah dalam sesuatu dari apa yang kalian pergunakan untuk berobat adalah baik, maka hal itu adalah berbekam.” (Shahih Sunan Abu Dawud)

“Sebaik-baik pengobatan yang kalian lakukan adalah berbekam.” (Shahih menurut syarat Asy Syaikhainy) Dari hadits-hadits di atas, nyatalah bagi kita bahwa berbekam itu merupakan pengobatan pilihan pertama, bukan alternatif kedua.

Waktu Berbekam

Berbekam rutin yang baik yang di contohkan rasul, adalah setiap tanggal 17, 19, 21 tiap bulan islam. Kenapa tanggal 17, 19, 21 ?? Pada tanggal, 17, 19 dan 21 bulan komariah/ islam tersebut puncak darah kotor sedang bersemayam ditubuh kita. Karenanya dianjurkan melakukan terapi bekam untuk mengeluarkan darah kotor agar tubuh kita senantiasa fit dan sehat.

Waktu-waktu Berbekam Sesuai Kebiasaan Nabi Diriwayatkan dari ‘Abdullôh bin Mas‘ûd, ia berkata : Rosululloh Shallallhu ‘Alaihi Wasallam bersabda : “Sebaik-baik bekam yang kalian lakukan adalah pada tanggal tujuh belas, sembilan belas, dan dua puluh satu. (Lihat Shohîh Sunani `t-Tirmidzî, Al-Albânî v (II/204).)

Lalu, jika bukan di tanggal 17. 19 dan 21 anda tiba-tiba sakit, apakah anda harus menunggu sampai tanggal 17, 19 dan 21 hijriah??tidak. Karena tubuh yang kurang sehat, harus segera ditangani. Anda juga tidak ingin hari-hari anda merasa terganggu karena tubuh yang kurang sehat bukan??

Diriwayatkan pula bahwa beliau Shallallhu ‘Alaihi Wasallam berbekam setelah me-makan daging kambing beracun. Diriwayatkan pula bahwa beliau berbekam di punggung telapak kakinya, setelah beliau terjatuh dari atas kuda. Dari hadits-hadits ini bisa kita ambil kesimpulan bahwa Nabi Shallallhu ‘Alaihi Wasallam biasa berbekam ketika sakit, beliau tidak menunggu datang-nya waktu tertentu, andaikata beliau perlu menunggu waktu, niscaya beliau menunggu waktu setelah ihrom.

Kesimpulannya, jika anda ingin menjaga kesehatan anda, meskipun saat itu anda tidak sakit, maka berbekam rutin pada pertengahan bulan itu adalah pilihan terbaik. Dan jika anda merasa mengalami sakit, maka berbekam ketika sakit tentu lebih baik lagi, karena ketika itu darah lebih bergolak. Artinya, memang tidak perlu menunggi sampai tgl 17, 19 dan 21.

Sabtu, 05 Maret 2011

10 Langkah Menambah Fitur Jam pada Blogger

Cara Menambah Gadget Jam Pada Blogger



1.    Silahkan klik link berikut –> http://www.clocklink.com
2. Jika sudah berada pada situs tersebut, pilih menu Gallery pada sebelah kiri homepage clocklink (atau klik world clock untuk hiasan jam dengan tampilan peta dunia).
3. Pada menu Gallery silahkan anda melihat-lihat dulu model dari jam yang tersedia, yaitu mulai dari Analog, Animal, Animation, dll
4. Jika di rasa sudah menemukan model jam yang anda sukai, klik tulisan View HTML tag yang berada di bawah jam yang anda sukai tadi
5.  Klik tombol yang bertuliskan Accept
6.  Pilih waktu yang sesuai dengan tempat anda di samping tulisan TimeZone. Contoh : untuk indonesia bagian barat pilih GMT +7:00
7.  Set ukuran jam yang anda sukai di samping tulisan size
8.  Copy kode HTML yang di berikan pada notepad
9.  Paste kode HTML yang di copy tadi pada tempat yang anda inginkan
10.  Selesai